Warga Blora Rekayasa Kejadian Begal di Surabaya, Motif: Malu Jatuh ke Sungai


Lintasjavanews.online || Surabaya, Jawa Timur –  Usai mengakui bahwa cerita tentang dirinya adalah  korban begal dan dibuang ke kali undaan kulon Genteng Surabaya itu adalah karangan ceritanya semata. SL pria kelahiran Blora 1967 itu meminta maaf kepada segenap warga Surabaya, dan aparat kepolisian sektor Genteng atas ulahnya tersebut


Dengan didampingi Kapolsek Genteng serta Kasi Humas Pokrestabes Surabaya di mapolsek Genteng Surabaya. Selasa ( 14/01 ) SL menyadari kekeliruaanya dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.


Peristiwa yang sempat menghebohkan Kota Surabaya beberapa waktu lalu, sebagai dugaan perampokan dengan kekerasan di kawasan Undaan Kulon, ternyata hanyalah rekayasa. Korban,  SL, Dirinya mengaku telah berbohong terkait insiden tersebut.


Dalam klarifikasi yang digelar di Mapolsek Genteng, Selasa (14/01), 

Motif di balik kebohongan ini cukup mengejutkan: SL merasa malu karena telah terjatuh ke sungai akibat kondisi kesehatannya yang kurang baik, yakni penyakit katarak.


Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada S.I.K.,M.I.K. mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya, tidak ditemukan bukti yang mendukung keterangan korban.  Justru, rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban sendiri yang terjatuh ke sungai.


Kapolsek Genteng pun yang akrab disapa Dika itu pun menghimbau bagi segenap masyarakat untuk tidak menyampaikan berita yang dapat membuat gaduh, mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga dalam ber aktiviras serta mengganggu kondusifitas. 


Sebagaimana program bapak Kapolrestabes Surabaya yang senantiasa menekan angka kriminalitas baik melaui inovasi patroli unit kecil lengkap, patroli jogo boyo serta patroli blue light yang tentunya bisa menampilkan kehadiran polisi di tengah masyarakat baik dilaksanakan oleh polrestabes Surabaya dan tentunya polsek jajaran ," Demikian imbuhnya

(Azzam)


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama